Nutraceutical merupakan pangan atau produk pangan yang memberi manfaat kesehatan dan medis, termasuk pencegahan dan pengobatan penyakit. Penelitian ini bertujuan menggali potensi local khususnya terkait dengan sumber daya perikanaan dan kelautan dengan teknologi bioproses yang diterapkan mengacu pada metodologi dan rekayasa proses untuk menghasilkan produk nutraceutical yang selanjutnya dapat dijadikan sebagai pangan fungsional. Metodologi yang dikembangkan dimulai dari sortasi, pencucian, preparasi bahan, pengurangan kadar air, pengolahan produk pada proses standar an melakukan rekayasa proses, analisis komponen, verifikasi dengan nutraceutical standar. Hasil rekayasa proses menunjukan kandungan omega-6 berupa asam linoleat dan asam arakhidonat (AA) lebih tinggi yaitu asam linoleat sebesar 10,13% dan AA sebesar 1,27% selain itu juga diperoleh asam amino lisin yang lebih tinggi mencapai 580 mg/g nitrogen. Sesuai hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa rekayasa proses mampu meningkatkan kualitas nutraceutical base ikan saluang dan sangat potensi dijadikan pangan fungsional terutama untuk meningkatkan kecerdasan, menekan kolestrol LDL yang berbahaya didalam tubuh, membantu dalam penyerapan kalsium sehingga dapat mencegah percepatan osteoporosis serta mencegah migran