Description:
Siklus fabrikasi produk plastik dengan proses cetak injeksi terdiri dari tiga fase utama. Fase pertama diperlukan untuk mengisi rongga cetakan dengan polimer cair (injection step), menambahkan bahan polimer cair sampai berat yang diinginkan (packing step), menurunkan suhu polimer pada temperatur ejeksi (cooling phase). Semua langkah-langkah tersebut sangat berkaitan sekali dan juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti karakteristik material, kondisi mesin cetak injeksi, desain cetakan, parameter proses, pengaruh kualitas akhir produk dalam hal penampilan produk dan kekuatan. Pada makalah ini akan dibahas tentang optimalisasi parameter proses cetak injeksi plastik menggunakan metode simulasi. Metode simulasi digunakan untuk meminimalisasi terjadinya cacat produk hasil cetakan, sebelum dilakukan proses cetak injeksi plastik langsung di mesin. Studi kasus dilakukan pada produk bracket number yang terbuat dari material polimer PP AP03B produksi ExxonMobil. Produk ini merupakan komponen otomotif yang umumnya terbuat dari material baja. Parameter proses cetak injeksi seperti melt temperature, injection pressure, packing pressure dan packing time dioptimalisasi menggunakan metode DOE dari Taguchi dan ANOVA untuk mendapatkan cacat defleksi (warpage) produk yang kecil. Simulasi proses cetak injeksi plastik menggunakan perangkat lunak Autodesk Moldflow. Hasil penelitian dengan simulasi ini menunjukkan bahwa injection pressure sebesar 20 MPa dan melt temperature sebesar 220°C memberikan hasil defleksi yang kecil sebesar 1.34 mm. Selain itu injection pressure juga merupakan faktor yang paling berpengaruh pada besarnya defleksi (warpage) dibanding parameter-parameter yang lain.
Kata kunci: injection plastic, optimization, process parameters, warpage, Moldflow, Taguchi method