Abstract:
Generasi milineal tidak terlepas dari penggunaan ponsel pintar sebagai media
teknologi komunikasi terbaru. Dampak negatif yang dirasa dari perkembangan
ponsel pintar adalah lahirnya perilaku ‘phubbing.’ ‘Phubbing’ berasal dari dua
kata ‘phone’ dan ‘snubbing’ yang mengandung arti tindakan mengabaikan orang
lain ketika berinteraksi komunikasi sosial dengan lebih fokus memperhatikan
ponsel daripada berbicara dengan orang orang yang dihadapan. Pelaku
‘phubbing’ atau diistilahkan ‘phubber’ seringkali banyak menimpa generasi
milineal yang melek dengan teknologi informasi. Berangkat dari permasalahan
tersebut maka perlu dilakukan pemberian layanan bimbingan klasikal terhadap
dampak yang ditimbulkan oleh ‘phubbing.’ Pelaksanaan pemberian layanan
direncanakan dilaksanakan di SMP Negeri 25 Banjarmasin berdasarkan
permintaan mitra yakni guru BK SMP Negeri 25 Banjarmasin sendiri berdasarkan
hasil pengembangan informasi kondisional praktis di lapangan. Pelaksanaan
layanan bimbingan klasikal dijadikan solusi penyelesaian dengan harapan dapat
menjangkau siswa kelas VII secara lebih luas. Untuk mengetahui deskripsi perilaku
‘phubbing’ pada siswa kelas VII maka digunakan instrumen Generic Scale of
Phubbing (GSP) yang diberikan sebelum dan sesudah pemberian layanan.
Rencana target luaran dari pelaksanaan PkM ini adalah publikasi pada Jurnal
Pengabdian pada Masyarakat (JPPM) yang diterbitkan LP3M Universitas
Mathla’ul Anwar (Unma) Banten pada bulan Juli. Langkah sistematis pelaksanaan
PkM yang dilaporkan pada kemajuan akhir ini adalah: (1) Pelaksanaan; (2)
Evaluasi-Tindak Lanjut dan terakhir, (3) Pelaporan-Publikasi. Disarankan
pelaksanaan PkM diharapkan dapat menjadi: (1) dapat ditindaklanjuti dalam
rencana pemberian jenis layanan bimbingan dan konseling lain secara intensif dan
(2) dilanjutkan sebagai penelitian bertemakan dampak ‘phubbing.’