Telah dilakukan penelitian mengenai profil hasil belajar dan keterampilan metakognisi siswa kelas XI IPA SMAN 1 Banjarmasin pada materi koloid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) perkembangan hasil belajar dan keterampilan metakognisi untuk menyelesaikan masalah kimia koloid melalui penerapan model pembelajaran Self-Regulated Learning (SRL) dan (2) faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan siswa dalam penerapan model pembelajaran SRL. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian pra-eksperimen jenis one-shot case study with pre-test. Sampel penelitian adalah peserta didik kelas XI IPA 4 yang ditentukan melalui metode non-probability sampling dan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian berupa tes yang terdiri dari soal pre-test, soal post-test, dan kuesioner MSLQ. Data dikumpulkan melalui tes, observasi, dan pengisian kuesioner. metode analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat perkembangan tingkat keterampilan metakognisi dan hasil belajar ke tingkat yang lebih tinggi setelah penerapan model pembelajaran SRL, di mana nilai keterampilan metakognisi secara keseluruhan meningkat dari 49,91 menjadi 60,10, sedangkan nilai hasil belajar dari 63,81 menjadi 75,54 dan (2) terdapat 4 faktor utama yang mempengaruhi kemampuan siswa dalam model pembelajaran SRL, yakni strategi kognitif (positif: 71,89%, negatif: 58,44%), nilai intrinsik siswa (70,41%), self-efficacy (64,50%), dan kecemasan (67,09%)