Description:
Jamu sekarang dikenal dengan herbal, umumnya terasa pahit dan pengguna biasanya menambahkan madu atau gula aren sebagai pemanis alami. Gula aren (brown sugar) merupakan gula yang dibuat dari nira pohon aren, biasanya ditambahkan saat menseduh jamu. Penggunaan gula aren lebih disukai karena mudah didapat, harga'nya lebih terjangkau, selain diketahui adanya serat alami, mengandung kalori, kalsium, protein, mineral, vitamin serta senyawa fungsi khusus menghambat penyerapan kolesterol di saluran pencernaan. Tujuan penelitian adalah memperbaiki kualitas gula aren dengan melakukan inovasi proses produksi dengan memperhatikan aspek kesehatan dan keamanan pangan, nilai tambah produk untuk peningkatan ekonomi masyarakat baik yang bergerak di usaha gula aren maupun usaha jamu. Proses hilir (down stream process), merupakan metode yang dikembangkan dengan tetao memperhatikan umur tanaman, yaitu dimulai dari penyiapan bahan kendali 'gait', tempat pengambilan dan penampungan nira, proses pembuatan ‘juruh', punfikasi, pemanasan dan pengentalan, standarisasi kualitas desian ergonomis serta evaluasi dan edukasi. Gula aren yang dihasilkan sesuai metodologi memberikan kulaitas gula sesuai dengan fungsi yang diharapkan yaitu manis yang khas, warna menarik, menimbulkan efek sinergi saat diseduh dengan simplisia pasak bumi dan tabat barito Mengacu data yang diperoleh, efektivitas jamu bagi kesehatan dan disukai konsumen, juga sangat ditentukan oleh bahan tambahan terutama yang memunculkan efek sinergi bagi kesehatan.