Description:
Abstrak- Bioplastik dari pati biji durian merupakan alternatif bahan plastik, karena memiliki kandungan
amilosa dan amilopektin yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh variasi
temperatur pemanasan larutan pati terhadap sifat kekuatan tarik dan pemanjangan saat putus bioplastik
dari pati biji durian berpengisi kitosan. Pembuatan bioplastik ini menggunakan metode casting. Tahap
pertama mengaduk larutan pati 0,2 gr/ml, larutan gliserol 15%, larutan asam asetat 1% sampai homogen
yang dipanaskan memakai hotplate magnetic stirrer dengan variasi temperatur pemasanan larutan pati
sebesar 70oC, 80oC, dan 90oC. Tahap kedua menuangkan larutan bioplastik kecetakan 20 cm x 20 cm x
0,3 cm. Bioplastik dianalisa sifat kekuatan tarik dan pemanjangan pada saat putus sesuai dengan ASTM
D882. Hasil analisa menunjukkan bahwa nilai kekuatan tarik 27,6557 MPa, pemanjangan pada saat
putus 27,3833%.
Kata kunci : pati biji durian, bioplastik, gliserol, kekuatan tarik.
Abstract- Bioplastic from durian seed starch is an alternative to the plastic material, because it contains
high amylose and amylopectin. The purpose of this research was to determine the effect of variation
heating temperature of the starch solution properties of tensile strength and elongation at break of
bioplastics from durian seed starchs chitosan as filler. Making this bioplastic using the casting method.
The first stage of stirring the starch solution of 0.2 g/ml, 15 % glycerol solution, a solution of 1 % acetic
acid were heated until homogeneous wear magnetic stirrer hotplate with variation of heating temperature
bioplastic solution starch at 70°C, 80°C and 90°C. The second stage of pouring the solution bioplastics
into the molding 20 cm x 20 cm x 0.3 cm. Bioplastics analyzed properties of tensile strength and
elongation at break according to ASTM D882. The analysis shows that the value of 27.655 MPa tensile
strength, elongation at break 27,3833%.
Keywords : durian seed starch, bioplastics, glycerol, tensile strength