Description:
Industri perkapalan merupakan salah satu industri yang mempunyai peran utama dalam menunjang program tol laut pemerintah serta dalam menghadapi dampak globalisasi dunia dengan adanya perdagangan bebas Asia Tenggara 2016 dan berlakunya perdagangan bebas dunia pada tahun 2020.
Namun peran ini tidak dimiliki oleh industri perkapalan Indonesia saat ini, dibandingkan dengan pangsa pasar dunia produktivitas industri kapal di Indonesia masih rendah. Permasalahan utama produksi kapal baru pada umumnya dikarenakan terhambatnya biaya produksi yang mahal serta waktu pengerjaan yang cukup lama. Sebagian besar komponen bahan pembuat kapal masih impor serta berasal dari industri lain yang pada umumnya berlokasi cukup jauh sehingga membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit dalam system pasokannya. Galangan kapal pada dasarnya hanya berperan sebagai tempat perakitan saja, sedangkan sebagian besar komponen dibuat oleh industri lain. Ketersediaan material sangat berpengaruh terhadap kelancaran proses produksi kapal, oleh
sebab itu efisiensi rantai pasokan material memegang peran yang sangat penting bagi industi perkapalan, yang dapat meminimalisir biaya, waktu produksi, dan produktivitas galangan kapal. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis seberapa besar peranan rantai pasok material terhadap peningkatan produktivitas industri perkapalan nasional yang diintegrasikan pada kawasan industri maritim. Penelitian dimulai dengan mengidentifikasi jenis jenis industri terkait lalu
mensimulasikan penyusunan tata letak industri dan alur logistiknya. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan dengan dibentuknya kawasan industry maritim terintegrasi maka rantai pasok industri perkapalan menjadi lebih efisien sehingga produktivitas galangan kapal dapat lebih meningkat.
Kata kunci : KAWASAN INDUSTRI MARITIM, INDUSTRI PERKAPALAN, GALANGAN, RANTAI PASOK, TOL LAUT