Description:
Pada proses perencangan konvensional, hasil perancangan dari perancang perlu dievaluasi dan dioptimasi dari segi proses pembuatan dan proses perakitan oleh bagian manufaktur. Pada proses ini terkadang perlu dilakukan perubahan rancangan yang harus dikonsultasikan kepada perancangannya. Perubahan yang perlu dilakukan tersebut terkadang memerlukan waktu dan biaya tambahan
yang perlu diperhitungkan. Salah satu solusi yang dapat diterapkan adalah metoda design for manufacture and assembly (DFMA). DFMA adalah metoda untuk mengevaluasi desain suatu produk agar mudah dirakit dan diproduksi. Pada paper ini akan dijelaskan penerapan metoda DFMA
pada kasus perancangan transformer hand bike. Transformer hand bike adalah sebuah produk alat bantu jalan berupa sepeda tangan yang memiliki tiga mode: sepeda tangan, kursi roda, dan ringkas. Produk ini dibuat untuk membantu penyandang cacat kaki beraktivitas di dalam ruangan dan
bepergian jarak jauh tanpa mengorbankan keringkasan produk. Penerapan metoda DFMA pada makalah ini dibatasi hanya pada bagian handle yang merupakan penggerak utama transformer hand bike. Perancangan ulang handle prototipe transformer hand bike menggunakan metoda DFMA menghasilkan tiga alternatif desain dimana alternatif terbaik mengalami peningkatan total dalam aspek manufaktur dan perakitan relatif terhadap prototipe sebesar 118.46%
Kata kunci: DFMA, Perancangan, Manufaktur, Perakitan, Ongkos produksi