Description:
Pemanfaatkan limbah hasil industri merupakan salah satu cara yang sangat bagus untuk memaksimalkan sumber daya alam yang tersedia sehingga dapat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Salah satu limbah industri yang digunakan dalam penelitian ini adalah limbah batu apung. Batu apung banyak dijumpai di Indonesia sebagai limbah alam. Limbah batu apung merupakan sisa hasil dari proses pengayakan batu apung yang sudah tidak terpakai lagi karena ukurannya kurang dari syarat pengepakan untuk dipasarkan Limbah batu apung ini digunakan untuk membuat komposit sebagai panel peredam suara. Pembuatan panel peredam suara yang berbahan batu apung ini bertujuan untuk mendeskripsikan karateristik akustik dalam skala laboratorium dengan variasi fraksi berat dan ukuran butir partikel batu apungnya. Bahan penelitian adalah batu apung (pumice) berukuran butir 3 mm, 5 mm dan 10 mm dengan variasi fraksi berat 40%, 60%, dan 80% untuk setiap ukuran butir batu apung. Bahan untuk perlakuan dan proses pembuatan komposit adalah aquades, polyester jenis Yukalac 157 BQTN, hardener jenis MEKPO, dan Gliserin. Spesimen uji komposit dibuat dengan teknik Hand lay-up. Uji yang dilakukan adalah penentuan koefisien penyerapan suara. Hasil penelitian mennjukkan bahwa koefisien penyerapan suara tertinggi terjadi pada specimen komposit batuapung-poliester dengan ukuran partikel 3 mm dan fraksi berat 60%
Kata kunci: limbah batu apung, ramah lingkungan, akustik