Description:
Disebabkan karena madu hutan Riau mengandung kadar air lebih dari 26%, maka untuk memenuhi kebutuhan ekspor sesuai dengan standar SNI 01-3545-2004, dimana kandungan airnya kurang dari22% dan perlakuan pengeringan madu tidak melebihi 40oC. Berdasarkan sifat-sifat tekanan jenuh air pada temperatur 40oC dapat menguap pada tekanan vakum 0,07384 bar. Berdasarkan temperatur dan tekanan vakum tersebut dirancang sebuah vacuum evaporator dengan kapasitas produksi 50 liter. Vacuum evaporator dirancang standar ASME section VIII Boiler and Pressure Vessel code. Disamping merancang komponen utama seperti shell, head dan support, juga dirancang impeller yang digunakan untuk mengaduk madu untuk mempercepat distribusi temperature dalam bejana tersebut. Hasil rancangannya diperoleh diameter shell bagian dalam adalah 22.55 inch dengan ketebalan 0.142 inch, diameter shell bagian luar adalah 24.81 inch dengan ketebalan 0.142 inch, diameter head 22.55 inch dengan ketebalan 0.142 inch, opening (diameter nozzle pada pompa vakum 1 inch dengan ketebalan 0.065 inch dan diameter nozzle pada water level control 1 inch dengan ketebalan 0.065 inch). Diperoleh dimensi screw dengan diameter 4 inch dan jarak pitch screw 3.2 inch dengan sudut screw 22o. Diperoleh dimensi impeller Da = 11.28 inch, w = 2.26 inch, Dd = 4.51 inch dan L = 2.82 inch.
Kata kunci : madu, kandungan air, temperatur, tekanan, evaporator vakum