Description:
Choke bean adalah alat yang sangat dibutuhkan pada sistem produksi hidrokarbon yang berfungsi menahan dan mengatur laju aliran fluida di dalam pipa melalui lubang (orifice) dari choke bean. Penggunaan choke bean sangat beresiko karena kecepatan fluida yang keluar dari choke cukup
tinggi akibat adanya penyempitan penampang aliran. Kecepatan yang tinggi tersebut dapat mempengaruhi laju erosi yang terjadi di elbow. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi jarak choke bean dengan elbow dan kecepatan fluida terhadap laju erosi di elbow
menggunakan CFD. Variasi jarak choke bean dengan elbow adalah 12 in (0,3048 m), 24 (0,6096 m) in dan 36 in (0,9144 m). Sedangkan variasi kecepatan fluida sebesar 15,99 m/s, 22,39 m/s dan 28,78 m/s. Hasil simulasi menunjukkan semakin besar jarak antara choke bean dengan elbow menyebabkan penurunan laju erosi dari 25,1 mm/year, 21,3 mm/year hingga 16,9 mm/year, masing-masing pada jarak 12 in (0,3048 m), 24 in (0,6096 m) dan 36 in (0,9144 m) dan pada kecepatan yang sama 15,99 m/s. Peningkatan kecepatan fluida berpengaruh pada peningkatan laju erosi. Pada jarak yang sama 12 in (0,3048 m) dengan kecepatan yang berbeda yaitu 15,99 m/s, 22,39 m/s dan 28,78 m/s diperoleh laju erosi masing-masing sebesar 25,1 mm/year, 67,5 mm/year dan 128,2 mm/year.
Kata kunci : CFD, choke bean, elbow, hidrokarbon, laju erosi