Solichin, Moch.; Laksana Guntur, Harus; Hendrowati, Wiwiek; Amin Daman, Aida Annisa
Description:
Aplikasi dari sebuah poros yang berputar pada suatu konstruksi pemesinan sangat banyak. Poros yang berfungsi meneruskan tenaga yang diberikan dari suatu komponen ke komponen yang lainnya selalu mengalami gerak rotasi. Gerakkan ini sering kali menyebabkan poros menjadi melengkung dan bisa berakibat terjadinya patah. Lengkungan terbesar yang terjadi pada poros yang berputar ini diakibatkan saat terjadi putaran kritis (critical speed). Fenomena seperti ini dinamakan dengan efek whirling Oleh karena itu, pada penelitian ini akan dilakukan perancangan test rig untuk mendapatkan nilai putaran kritis dari suatu poros yang berputar.Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen menggunakan alat uji test rig yang dirancang sendiri. Pada test rig ini akan dilakukan pengujian dengan beberapa variasi jarak disk dan massa yang dipasang pada poros panjang diantara dua bantalan dan kemudian diputar menggunakan motor listrik. Dan nilai putaran kritis pada metode eksperimental akan divalidasi dengan perhitungan yang dilakukan secara teoritis. Pada penelitian ini didapatkan nilai putaran kritis yang besar pada poros yang pendek. Dengan kata lain, putaran kritis akan semakin cepat tercapai ketika poros semakin panjang. Sedangkan variasi jarak peletakkan disk tidak terlalu berpengaruh terhadap efek whirling yang timbul.
Kata kunci: Critical speed, whirling, rotasi, poros.