Description:
Energy sekitar 1,9x106 Joule yang timbul akibat tabrakan kendaraan bus harus dapat dilepas dalam waktu singkat menggunakan penyerap enersi tumbukan (Impact Energy Absorber/IEA) yang diletakan pada zona rusak (crumple zone) sehingga dampak utama tabrakan terhadap pengemudi
dan penumpang yang berada di dalam kabin dapat dikurangi serta menjadi daerah aman dampak (safety zone). Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh perkiraan posisi dari penyulut awal lipatan (crush initiator) agar IEA memiliki gaya puncak tumbukan yang rendah dan memiliki crash force efficiency (CFE), energy absorption (EA), serta specific energy absortion (SEA) dengan pendekatan menggunakan metode eksperimental uji jatuh (droop test) untuk memperoleh nilai parameter IEA yang riil dan tepat. Load cell yang digunakan untuk mengukur gaya (force) berkapasitas 88,9 kN pada tinggi beban jatuh sekitar 1,5 m serta dengan muatan beban jatuh sekitar 80 kg. Unit kamera high speed berkemampuan 1000 frame per second digunakan untuk melihat progressive buckling
spesimen serta untuk memperoleh displacement yang terjadi persatuan waktu. Bahan material IEA terbuat dari baja komersial berbentuk profil selongsong bujur sangkar (hollow square tube) dengan crush initiator berupa lubang berdiameter 6,5 mm. Hasil eksperimental menunjukan bahwa jarak crush initiator sekitar 10 mm dari ujung pangkal
tumbukan menunjukan hasil yang lebih baik dengan gaya tumbukan pertama yang rendah yaitu sekitar 34 kN dengan nilai CFE sekitar 41%, nilai EA sekitar 0,7x103 Joule atau 66%. Nilai sekitar 4,1x103 Joule/Kg.
Kata kunci : impact energy absorber, crush initiator.