Description:
Besarnya temperatur interpass sering kali tidak diperhatikan dalam proses pengelasan di lapangan.
Temperatur Interpass pada Temper Bead Welding dapat mempengaruhi laju pendinginan dan struktur mikro yang terbentuk pada daerah las. Kekuatan dan ketangguhan sambungan las berkaitan erat dengan struktur mikro yang terbentuk setelah proses pengelasan, yaitu ketika proses
pendinginan berlangsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh temperatur interpass terhadap perubahan struktur mikro dan permukaan patahan hasil pengelasan GMAW metode Temper Bead Welding dengan variasi temperatur interpass 75OC, 100 OC, 125OC, dan 150OC pada
baja karbon sedang. Elektroda yang digunakan E70S-6 diameter 0,8 mm. Sebagai gas pelindung selama pengelasan digunakan 100% gas CO2. Analisis data dilakukan melalui analisis struktur mikro (metallography) dan analisis fraktografi. Peningkatan temperatur interpass sampai dengan 150 OC terjadi peningkatan struktur AF dan penurunan jumlah struktur WF dan GF. Peningkatan
temperatur interpass berdampak pada bentuk dan ukuran dimple yang terjadi. Dengan meningkatnya temperatur interpass, maka ukuran void yang terbentuk semakin seragam, artinya dimple yang terbentuk semakin dalam. Hal ini menandakan jenis patahan yang semakin ulet.
Kata kunci : GMAW, Temper Bead Welding, Temperatur Interpass, Baja Karbon Sedang.