Description:
Penggunaan bahan stainless steel banyak digunakan pada sektor industri mulai dari peralatan rumah tangga, kontruksi bangunan, industri otomotif, hingga industri perkapalan dan pesawat terbang. Sedangkan dalam dunia kesehatan biomedis stainless steel karena karakteristiknya yang menguntungkan seperti tahan korosi (corrosion resistance), berkekuatan tinggi (high strength) dan biaya perawatan yang rendah (low cost maintenance). Dalam ilmu bedah tulang dimana penggunaan stainless steel dikenal sebagai alat penyambung tulang patah untuk menggantikan bagian tubuh yang cidera. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Efek tekanan Steelballpeening terhadap kekasaran permukaan AISI 316L. Rekayasa fisik material yang digunakan untuk megubah sifat mekanik pada AISI 316L stainless steel salah satunya Steelballpeening. Proses Steelballpeening adalah proses perlakuan permukaan dengan membobadir permukaan material dengan Steelball. Pada penelitian ini tingkat kekasaran permukaan AISI 316L stainless steel yang
dihasilkan dari proses Steelballpeening dengan parameter tekanan. Proses Steelballpeening dengan variasi tekanan Steelballpeening pada permukaan AISI 316L stainless steel pada tekanan 6 bar, 7 bar, 8 bar serta menggunakan diameter stellball 4 mm. Semakin besar tekanan Steelballpeening semakin besar nilai kekekerasan rata-rata pada permukaan AISI 316L stainless steel ditinjau pada jarak 50μm dari permukaan. Pengaruh proses Steelballpeening terhadap nilai kekasaran permukaan
AISI 316L stainless steel dengan variasi tekanan juga di dapat pada penelitian ini. Kekasaran ratarata permukaan terendah pada tekanan 8 bar sebesar 1.15, sedangkan kekasaran rata-rata tertinggi 6 bar sebesar1.41
Kata kunci : kekasaran, 316L Tekanan Steelballpeening