Description:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan bending dan kekuatan impak komposit clay/fly ash, dengan memanfaatkan bahan lokal Sulawesi Tengah berupa clay dan fly ash menjadi keramik matrik komposit (CMC) untuk aplikasi fire brick (refraktori). Material keramik merupakan bahan refraktori yang mampu dipergunakan pada temperatur tinggi tanpa terjadi perubahan bentuk maupun struktur kristalnya. Bahan yang digunakan adalah serbuk clay diperoleh dari Sulawesi Tengah dengan komposisi (% berat) Al2O3 22,22%; SiO2 59,64%; Fe2O3 8,83%; Na2O 1,46%; CaO 0,41%; K2O 3,65%; MgO 2,63%; dan sisanya adalah loss on ignition. Clay dibuat serbuk dengan cara mekanik dan melalui proses sieving hingga diperoleh ukuran ≤ 74 μm. Clay dikalsinasi pada temperatur 600°C ditahan selama 30 menit. Serbuk fly ash diperoleh dari PLTU Mpanau Palu dengan ukuran serbuk ≤ 74 μm, sebanyak 25%; 50%; dan 75% fraksi berat dicampur dengan serbuk clay. Proses pencampuran menggunakan mixer selama 2 jam. Campuran serbuk clay dan fly ash dikompaksi secara uniaksial dengan tekanan 50 MPa, kemudian di sinter pada lingkungan atmosfer dengan temperatur 1100°C, 1150°C, 1200°C dan 1250°C, ditahan selama 120 menit, dengan laju kenaikan temperatur sinter
10°C per menit. Pengujian yang dilakukan meliputi bending dan impak. Hasil pengujian menunjukkan dengan meningkatnya fraksi berat fly ash dan temperatur sinter
meningkatkan kekuatan bending dan impak, dengan nilai tertinggi terdapat pada fraksi berat 75%
fly ash kekuatan bending sebesar 53,04 Mpa dan kekuatan impak paling tinggi 1,27 J pada
temperatur sinter 1150◦C
Kata kunci: clay, fly ash, uniaksial, sintering, bending dan impak