Description:
Fenomena ISE (Indentation Size Effect) umumnya diamati pada regime kedalaman pengukuran dalam microhardness. Pada Baja yang diaplikasikan dengan variasi beban dan kondisi berbeda, dalam semua kasus terdapat ISE (Indentation Size Effects) dimana terlihat hardness value
meningkat dengan meningkatnya kadar karbon dalam baja.
Pada penelitian ini pendekatan model berbasis data ukuran indentasi Vickers telah dikembangkan untuk meningkatkan akurasi sifat invers pemodelan berdasarkan nilai kekerasan dengan menggunakan Baja sebagai sistem bahan. Hubungan antara sifat material konstitutif (ζy, n)
berdasarkan indentasi kekerasan (hardness indentation) termasuk ISE telah dikembangkan dan dievaluasi dengan indentasi Vickers, hal Ini akan menjadi alat yang berguna dalam mengevaluasi kelayakan penggunaan nilai kekerasan dalam memprediksi parameter bahan konstitutif dengan
mengacu pada syarat akurasi pada rentang semua potensi bahan. ISE dapat konsisten diukur dan dapat berpotensi dihubungkan dengan H/E rasio. Skala ISE dari sampel yang diuji menunjukkan pengulangan yang konsisten dan berhubungan kuat dengan sifat material secara signifikan. Hal Ini berpotensi memberikan set data eksperimen yang mencerminkan sifat material yang terkait dengan
ketegangan gradien dan kerapatan dislokasi selama proses indentasi. Sebuah konsep baru menggunakan data ISE untuk memperkirakan Koefisien Pengerasan Regang (n) nilai-nilai dari baja telah dievaluasi dan menunjukkan hasil yang baik untuk mempersempit kisaran properties material yang diprediksi berdasarkan nilai-nilai kekerasan (hardness Value)
Kata kunci: ISE, H/E rasio, Koefisien Pengerasan Regang (n)