Description:
Baja karbon hasil canai dingin (cold rolling) tidak dapat digunakan secara langsung oleh industri karoseri karena kekerasannya tinggi dan kemampuan deformasinya rendah. Baja karbon tersebut bila langsung digunakan akan mengalami robek sewaktu dilakukan proses pengepresan (punch) .Oleh karena itu baja karbon harus terlebih dahulu mengalami perlakuan panas seperti annealing.
Dengan proses annealing maka kekerasan baja karbon akan menurun dan keuletan meningkat. Variabel-variabel bebas dalam proses annealing adalah waktu , suhu serta komposisi kimia. Peneliti terdahulu hanya mengkaji atau merangkai hubungan antar variabel tersebut dalam sebuah grafik atau tabel. Dalam penelitian ini hubungan antar variabel waktu, suhu dan kekerasan dibuat dalam
bentuk persamaan matematik. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh persamaan matematik dari hubungan antar variabel waktu, suhu dan kekerasan dan menjawab pertanyaan apakah hubungan antar variabel tersebut mengikuti model regresi linier berganda. Metodologi penelitian yang digunakan adalah melakukan proses annealing pada baja karbon dan diukur kekerasannya sehingga diperoleh data. Olah data dilakukan dengan bantuan Minitab 14 dan menggunakan analisis regresi.
Dengan mencocokkan data dengan model linier berganda diperoleh persamaan regresi ŷ = 113 - 0.0353 x1 - 0.0479 x2, dengan ŷ adalah dugaan untuk kekerasan, x1 menyatakan suhu dan x2 menyatakan waktu.
Kata kunci : Regresi linier berganda, Annealing, Kekerasan, Suhu, Waktu