Description:
Hasil belajar peserta didik SMP Negeri 1 Banjarmasin masih dalam kategori rendah, dimana masih banyak peserta didik yang belum memenuhi nilai standar ketuntasan. Pemilihan model yang tepat untuk pembelajaran akan berpengaruh terhadap hasil belajar kemampuan kognitif peserta didik. Maka dari itu, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hasil belajar peserta didik antara model guided discovery learning dengan model process oriented guided inquiry learning (POGIL). Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain nonequivalent group pretest-posttest. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII di SMP Negeri 1 Banjarmasin dengan penentuan sampel menggunakan cluster random sampling. Data diperoleh dari hasil posttes dengan menggunakan tes pilihan ganda yang dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Untuk uji hipotesis menggunakan uji t didapatkan hasil uji t hitung 2,76 yang lebih besar dari pada t tabel 1,69. Diperoleh simpulan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar antara model guided discovery learning dengan model process oriented guided inquiry learning (POGIL) di SMP Negeri 1 Banjarmasin.
Kata kunci: hasil belajar, GDL, POGIL