Description:
Heat exchanger jenis shell-tube banyak digunakan di industri yaitu sebagai penukar panas antara dua fluida yang saling berbeda temperatur. Pemilihan jenis material mempengaruhi kinerja dari heat exchanger tersebut. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh pemilihan jenis material terhadap nilai koefisien perpindahan panas pada perancangan heat exchanger shell-tube
dengan solidworks. Bagian shell yaitu stasionary head dan rear head digunakan carbon steel sedangkan untuk tube digunakan copper, brass dan alluminium bronze. Dimensi yang digunakan berdasarkan perhitungan thermal dengan panjang 2.15 m untuk bagian shell dan tube, diameter
dalam shell 30.48 cm, diameter dalam tube 1.656 cm, diameter luar tube 1.905 cm, jumlah tube 98 pitch, layout triangular pitch, jumlah baffle 14 buah dengan jarak 13.7 cm. Nilai koefisien perpindahan panas keseluruhan pada perhitugan thermal untuk material copper pada tube 864.15
W/m2K, brass 856.89 W/m2K dan alluminium bronze 852.66 W/m2K. Distribusi kecepatan aliran dihasilkan dari simulasi dengan kecepatan inlet fluida air panas rata – rata dari semua material adalah 0.789 m/s dan kecepatan outlet 0.769 m/s. Distribusi kecepatan inlet rata – rata fluida air dingin 3.026 m/s dan kecepatan outlet 2.965 m/s. Distribusi temperatur yang dihasilkan pada fluida
air panas dengan inlet 90ºC dan temperatur outlet berkisar antara 40ºC–43ºC. Distribusi temperatur
fluida air dingin dengan inlet 21ºC dan temperatur outlet berkisar antara 33ºC–34ºC. Penurunan tekanan rata – rata yang dihasilkan fuida air panas 1061.36 Pa dan penurunan tekanan yang dihasilkan fluida air dingin 14300.1 Pa.
Kata kunci : Heat Exchanger, Shell and Tube, Koefisien Perpindahan Panas, Kecepatan Fluida,Temperature Fluida, Tekanan fluida.