Nugroho, Wira; P. Tandian, Nathanael
Description:
Dalam usaha peningkatan layanannya, PT Kereta Api Indonesia - Daerah Operasi 2 (PT KAI Daop 2) antara lain memasang AC split pada unit kereta ekonomi Kereta Rel Diesel (KRD) Bandung Raya. Jenis AC split yang digunakan adalah AC split statik yang biasa digunakan untuk ruang
bangunan. Penempatan unit AC split ini sangat penting karena menentukan kualitas pendinginan. Dalam makalah ini dilakukan analisis CFD yang membandingkan empat opsi penempatan unit AC split di dalam ruang kereta KRD Bandung Raya. Keempat konfigurasi unit AC yang disimulasikan adalah: konfigurasi-1 dengan susunan 3 pasang unit AC bertolak belakang yang dipasang melintang
di sepanjang lorong kereta, konfigurasi-2 dengan susunan 3 unit AC berjajar pada masing-masing dinding kiri dan kanan kereta, konfigurasi-3 dengan jajaran 6 unit AC yang dipasang melintang di sepanjang lorong kereta, dan konfigurasi-4 yang mirip dengan konfigurasi-1. Perbedaan antara konfigurasi-1 dan 4 adalah pada jarak antar-pasangan unit AC, yaitu 4,5 m pada konfigurasi-1 dan 5
m pada konfigurasi-4. Dari perhitungan terdahulu, beban pendinginan maksimum tiap unit kereta 17,2 kW sehingga setiap unit kereta dapat dilayani oleh 6 AC split 1 TR (3,52 kW). Hasil simulasi CFD menunjukkan konfigurasi-4 memberikan hasil terbaik dengan temperatur ruang yang merata dan tidak memiliki daerah bertemperatur ekstrim.
Kata kunci: Penempatan AC, kereta api, CFD, AC split, refrigerasi