Description:
Penggunaan energi matahari untuk mengeringkan hasil-hasil pertanian saat ini masih banyak
dilakukan secara konvensional yaitu dengan memanfaatkan radiasi matahari secara langsung,
dimana bahan atau obyek yang dikeringkan diletakan di lantai/tanah dan kemudian ditaruh di bawah
terik matahari. Kelemahan dari cara ini adalah bahan yang dikeringkan memerlukan tempat yang luas, pengeringan yang tidak merata, waktu pengeringan yang lama sehingga kurang efisien. Untuk itu diperlukan sebuah alat untuk proses pengeringan tersebut, alat ini disebut kolektor surya. Dari jenis kolektor surya ada dua jenis yaitu kolektor surya pelat datar dan kolektor surya pelat
bergelombang. Pada penelitian ini digunakan kolektor surya pelat bergelombang yang bertujuan untuk menambah
luasan permukaan penerima radiasi matahari, dengan demikian udara yang keluar dari kolektor ini
temperaturnya diharapkan akan lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan kolektor surya pelat datar. Penelitian ini menggunakan aliran alami dengan ketinggian cerobong pembuangan udara dan uap air setinggi 50 cm serta jumlah rak sebanyak 10 tingkat dengan Pengujian dilakukan satu
kali dan selanjutnya dilakukan perhitungan serta analisa.
Dari hasil pengujian dan perhitungan terlihat bahwa performansi yang dihasilkan kolektor surya dengan pelat bergelombang adalah menghasilkan energi berguna sebesar 0,0153 kJ/dt dan efisiensi rata-rata 0,64%.
Kata kunci : kolektor surya pelat bergelombang, cerobong, energi berguna, efisiensi