Description:
Bioetanol merupakan sumber energi terbarukan dari tumbuhan yang dapat menghasilkan gula dan tepung. Untuk menghasilkan energi dapat dilakukan dengan cara fermentasi hingga destilasi. Pada penelitian ini bertujuan mengetahui cara pembuatan etanol dengan kadar
etanol tertinggi dan untuk mengetahui perbandingan besar emisi gas buang (CO2, CO, dan HC) berbahan bakar bensin serta berbahan bakar bioetanol E20. Proses destilasi dilakukan untuk menghasilkan etanol yaitu dengan cara proses destilasi sederhana hingga proses destilasi fraksinasi. Pada setiap proses destilasi terdiri dari dua
perlakuan yaitu perlakuan 1 (tanpa adanya campuran terhadap bahan baku) dan perlakuan 2 (adanya penambahan campuran arang tempurung kelapa dan kapur sebanyak 3:1 terhadap bahan baku). Hasil menunjukan bahwa dengan adanya penambahan campuran arang tempurung kelapa dan kapur (3:1) dapat memurnihkan etanol yang dihasilkan sehingga kadar etanolnya lebih tinggi bila dibandingkan tanpa adanya campuran. Dari dua proses destilasi,
proses destilasi sederhana menghasilkan etanol dengan kadar 29% dan 37% sedangkan destilasi fraksinasi menghasilkan etanol dengan kadar 60% dan 72%. Dengan kadar etanol yang dihasilkan belum dapat dikatakan sebagai bahan bakar minyak jenis bensin, namun
dengan kadar 60% dan 72% dapat disubtitusi sebagai pengganti bahan bakar minyak jenis minyak tanah.
Kata Kunci : destilasi, nira aren, etanol.