Description:
Kadir S. 2015. Pemulihan DAS Tabunio untuk Kelestarian Sumberdaya Air, Provinsi Kalimantan Selatan. Seinar Nasional Biodiversity. Daerah aliran sungai (DAS) merupakan suatu sistem media berlangsungnya proses biofisik hidrologi yang menjadi bagian dari siklus hidrologi, soial-ekonomi dan budaya masyarakat yang merupakan bentuk intervensi manusia terhadap sumberdaya alam suatu DAS. Pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat juga meningkatkan tuntutan kebutuahan atas sumberdaya air. Meningkatnya kebutuhan sumberdaya dapat menyebabkan ketidakseimbangan dengan ketersediaan sehingga pada gilirannya berdampak terhadap kerusakan lingkungan.
Penelitian ini bertujuan:1) mengetahui karakteristik DAS;2) menentukan arahan pemulihan DAS, yang bermanfaat sebagai acuan memenuhi kebutuhan sumberdaya air di DAS Tabunio. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan wilayah ekologi DAS yang proses analisis dan penyajiannya dilakukan secara spasial melalui GIS.
Hasil kajian diperoleh bahwa A. Karakteristik DAS yang terdiri atas: 1) kualifikasi pemulihan sangat tinggi: a) penutupan vegetasi 39,46 %; b) Lahan Kritis dalam DAS sebesar 30,55%; c) muatan sedimen 29,20 ton/ha/tahun; d) Kejadian bencana banjir > 2 kali setahun. 2) kualifikasi pemulihan tinggi: a) koefisien Rejim Aliran 15,79%. 3) kualifikasi pemulihan sedang: a) koefesien aliran; b) kelas lereng. B. Arahan pemulihan: 1) secara vegetatif: rehabilitasi hutan dan lahan sesuai kelas kemampuan lahan dengan mempertimbangkan jenis yang bernilai ekonomis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan ekologis untuk kelestarian sumberdaya air; 2) secara sipil teknis: terasering, normalisasi sungai, kolam sedimen dan biopori, sumur resapan; 3) regulasi pemulihan DAS.