Description:
Sejatinya, pendidikan arsitektur dilandasi hasil riset arsitektural yang berorientasi pada
keilmuan dan kebutuhan profesi arsitek. Sayangnya, kegiatan riset arsitektural sendiri
masih menghadapi banyak persoalan yang menjadikan hasil riset kurang bermanfaat
bagi pendidikan arsitektur dan juga bagi profesi arsitek. Dari hasil studi awal, peneliti
mengidentifikasi 5 (lima) kelemahan dalam riset yang juga dialami para periset
arsitektur, yaitu; (1)kerancuan dalam memahami realitas dunia arsitektur,
(2)ketidakmampuan merumuskan permasalahan penelitian arsitektur, (3)ketidaktepatan
dalam merujuk konsep dan/atau teori serta merumuskan landasan konseptual dan/atau
teoritiknya, (4)lemahnya metodologi dan metode yang digunakan, (5)takliq tanpa berani
berkreasi berdasar argumentasi yang benar. Berdasar hal tersebut, penelitian ini
bertujuan menggali persoalan dalam riset arsitektural yang ada dan merumuskan solusi alternatif bagi penguatan riset arsitektural sekaligus memperkuat relevansinya (mulai dari persoalan hingga pemanfaatan hasil riset) bagi profesi arsitek. Penelitian ini menggunakan unit analisis berupa karya-karya riset arsitektural yang telah dipublikasikan di berbagai jurnal serta hasil penelitian arsitektur lainnya. Data diperoleh melalui penelusuran pustaka dan dianalisis dengan teknik analisis konten.
Kata kunci: riset arsitektural, profesi arsitek, pendidikan arsitektur