Serangan OPT yang merusak baik kualitas dan kuantitasnya sehingga secara ekonomis merugikan. Salah satunya adalah penyakit puru akar yang disebabkan oleh nematoda Meloidogyne spp. Penyakit puru akar sangat sulit dikendalikan karena mempunyal inang yang banyak sehingga nematoda Meloidogyne spp dapat terus bertahan hidup. Dalam usaha menekan serangan Meloidogyne spp dilakukan pengendalian yang ramah lingkungan dengan menggunakan pestisida nabati yang mudah diperoleh, tidak mahal, mudah pengolahannya seperti gulma bebadotan. Penelitian ini bertujuan mengetahui dosis efektif dan gulma bebadotan (Ageratum conyzoides) untuk menekan intensitas serangan nematoda puru akar Meloidogyne spp.. Hash penelitian mi menunjukkan dosis 25 gram, 50 gram, 75 gram dan 100 gram sama efektif dan menekan terjadinya puru akar pada tanaman tomat.