Abstract:
Kelas Cephalopoda (seperti cumi-cumi dan sotong) memiliki tinta sebagai pertahanan dirinya.
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan aktivitas antibakteri melanin dari tinta sotong (Sepia sp.)
dengan tinta cumi-cumi (Loligo sp.) terhadap Escherichia coli. Ekstraksi dan pemurnian terhadap tinta
sotong dan cumi-cumi dilakukan untuk mendapatkan melanin dengan menggunakan HCl 0,5 M secara
mekanik. Melanin yang diperoleh diuji aktivitasnya terhadap E. coli dengan metode kontak langsung antara
melanin dan E. coli di dalam nutrient broth. Total mikroba dihitung dengan metode hitungan cawan.
Tinta yang berasal dari Sepia sp. ataupun Loligo sp. juga diuji aktivitasnya. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa melanin dari tinta sotong dan cumi-cumi memiliki aktivitas penghambatan pada konsentrasi 10
mg/mL dan 20 mg/mL, secara berturut-turut mencapai 99,99% terhadap E. coli. Tinta dari kedua jenis
Cephalopoda tersebut pada konsentrasi yang sama dengan melanin,tidak menunjukkan adanya aktivitas
penghambatan terhadap E. coli. Melanin dari Sepia sp. memiliki aktivitas antibakteri terhadap E. coli lebih
tinggi dibandingkan melanin dari Loligo sp.
Kata kunci: aktivitas antibakteri, E. coli, Loligo sp., melanin, tinta, Sepia sp.