Abstract:
Persepsi dalam arti sempit berarti penglihatan, yaitu bagaimana seseorang
melihat sesuatu, sedangkan dalam arti luas adalah pandangan yaitu bagaimana seseorang
memandang atau mengartikan sesuatu (Harisah & Masiming, 2008). Masyarakat adalah
sekumpulan manusia yang saling bergaul, dalam istilah ilmiah adalah saling berinteraksi. Kegiatan
ekowisata sedang menjadi tren dikalangan masyarakat untuk menikmati tempat-tempat wisata
yang berbeda dari biasanya. Objek wisata di Kalimantan Selatan banyak yang dibangun berbasis
lingkungan seperti di daerah aliran sungai, pegunungan serta pesisir pantai. Satu diantaranya yaitu
wisata Pariangan yang merupakan wisata sungai dan terletak di Dusun Pariangan Desa Batu Bini.
Obyek wisata Pariangan ini termasuk pengembangan wisata sungai yang baru karena dikelola
sekitar 2 tahun. Wisata ini dikelola oleh masyarakat secara swadaya dan gotong royong.
Berdasarkan uraian tersebut, maka diperlukan sebuah penelitian untuk mengetahui persepsi
masyarakat terhadap adanya pembangunan obyek wisata Pariangan. Berdasarkan hasil penelitian
persepsi masyarakat rata-rata berada pada skala 3,89 dengan posisi kategori 77,8% yang berarti
posisi kategori persepsi masyarakat berada pada kategori “Bagus” terhadap adanya pembangunan
objek wisata Pariangan, Hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan secara rata-rata
variabel usia, tingkat pendidikan akhir dan lama tinggal dengan nilai signifikansi 0,118 yang lebih
besar dari tingkat kepercayaan 5% (0,05) yang berarti variabel bebas tidak berpengaruh terhadap
persepsi masyarakat sebagai variabel terikat, sedangkan analisis regresi linear berganda secara
parsial menunjukkan hanya variabel usia dengan nilai signifikansi 0,033 yang berpengaruh nyata
terhadap persepsi masyarakat sedangkan variabel tingkat pendidikan akhir dengan nilai
signifikansi 0,569 dan variabel lama tinggal dengan nilai signifikansi 0,179 tidak berpengaruh nyata
terhadap persepsi masyarakat.