Repo Dosen ULM

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN WISATA PARIANGAN DI DESA BATU BINI KECAMATAN PADANG BATUNG KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN

Show simple item record

dc.contributor.author M. Nurrahman Abdi
dc.contributor.author Hafizianor
dc.contributor.author Abdi Fithria
dc.date.accessioned 2024-07-23T01:53:11Z
dc.date.available 2024-07-23T01:53:11Z
dc.date.issued 2022
dc.identifier.citation mksfabdi@ulm.ac.id en_US
dc.identifier.issn ISSN 2622-8963 (media online)
dc.identifier.uri https://repo-dosen.ulm.ac.id//handle/123456789/35705
dc.description.abstract Persepsi dalam arti sempit berarti penglihatan, yaitu bagaimana seseorang melihat sesuatu, sedangkan dalam arti luas adalah pandangan yaitu bagaimana seseorang memandang atau mengartikan sesuatu (Harisah & Masiming, 2008). Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang saling bergaul, dalam istilah ilmiah adalah saling berinteraksi. Kegiatan ekowisata sedang menjadi tren dikalangan masyarakat untuk menikmati tempat-tempat wisata yang berbeda dari biasanya. Objek wisata di Kalimantan Selatan banyak yang dibangun berbasis lingkungan seperti di daerah aliran sungai, pegunungan serta pesisir pantai. Satu diantaranya yaitu wisata Pariangan yang merupakan wisata sungai dan terletak di Dusun Pariangan Desa Batu Bini. Obyek wisata Pariangan ini termasuk pengembangan wisata sungai yang baru karena dikelola sekitar 2 tahun. Wisata ini dikelola oleh masyarakat secara swadaya dan gotong royong. Berdasarkan uraian tersebut, maka diperlukan sebuah penelitian untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap adanya pembangunan obyek wisata Pariangan. Berdasarkan hasil penelitian persepsi masyarakat rata-rata berada pada skala 3,89 dengan posisi kategori 77,8% yang berarti posisi kategori persepsi masyarakat berada pada kategori “Bagus” terhadap adanya pembangunan objek wisata Pariangan, Hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan secara rata-rata variabel usia, tingkat pendidikan akhir dan lama tinggal dengan nilai signifikansi 0,118 yang lebih besar dari tingkat kepercayaan 5% (0,05) yang berarti variabel bebas tidak berpengaruh terhadap persepsi masyarakat sebagai variabel terikat, sedangkan analisis regresi linear berganda secara parsial menunjukkan hanya variabel usia dengan nilai signifikansi 0,033 yang berpengaruh nyata terhadap persepsi masyarakat sedangkan variabel tingkat pendidikan akhir dengan nilai signifikansi 0,569 dan variabel lama tinggal dengan nilai signifikansi 0,179 tidak berpengaruh nyata terhadap persepsi masyarakat. en_US
dc.publisher Jurnal Sylva Scienteae en_US
dc.relation.ispartofseries Jurnal Sylva Scienteae Vol. 05 No. 3 Juni 2022;
dc.subject Persepsi; Masyarakat; Ekowisata; Wisata Pariangan en_US
dc.title PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN WISATA PARIANGAN DI DESA BATU BINI KECAMATAN PADANG BATUNG KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN en_US
dc.type Other en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account