Abstract:
ABSTRAK
Pembangunan nasional Indonesia pada dasarnya bertujuan menciptakan
manusia Indonesia seutuhnya. Manusia utuh adalah suatu yang tidak hanya
menonjolkan kepentingan dan kemampuan lahiriah seperti pangan, perumahan,
sandang, serta kekayaan material yang berlimpah tetapi juga manusia yang
bermental, berkarakter, tenang, aman, bebas berekspresi, bertakwa pada Tuhan,
mempraktekkan nilai-nilai kemanusiaan, berjuang untuk kesejahteraan
masyarakat, sehingga terjadi keserasian, keselarasan serta keseimbangan antara
kepentingan material dan spiritual. Hal ini sesuai dengan tujuan pendidikan
karakter yaitu penguasaan seperangkat kecakapan yang mencerminkan
penguasaan pengetahuan, keyakinan, nilai-nilai, komitmen, dan kompetensi
yang mencerminkan karakter dan budaya manusia dan masyarakat
Indonesia seutuhnya.
Berbicara mengenai konsep pendidikan budaya lokal, di Banjar dikenal
salah satu budaya sungai, dimana konsep akan lingkungan dan kehidupannya
diatas air dan sebagai kebutuhan sehari-hari. Implimentasi pendidikan yang
diterapkan pada sekolah dasar memberikan pengenalan dan menumbuhkan nilai nilai akan budaya lokal dilingkungannya. Sekolah Alam yang merupakan satu satunya di Banjarmasin yang berada diatas air, dan dipinggiran sungai yang
langsung mengenal transportasi sungai masyarakat Banjar.
Penelitian ini akan dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif dengan
menggunakan metode etnografi. Tujuan penelitian untuk mengimplementasikan
menganalisis konsep budaya lokal seni tradisi setempat yang didalamnya
terkandung nilai-nilai pendidikan seni budaya tradisi Banjar. Pengkhususan
penelitian ini dilakukan untuk menanamkan, memperdalam dan mempertajam
nilai-nilai pendidikan budaya lokal sehingga diperoleh hasil implementasi untuk
kepentingan menumbuhkan sikap kepedulian pelestarian tradisi melalui seni
tradisi budaya lokal. Penelitian ini dilakukan di SD-IT Hunafa Banjarmasin
sebagai salah satu sekolah alam yang berada di Banjarmasin Utara yang
bernuansa sekolah alam dan budaya sungai.
Description:
Pembangunan nasional Indonesia pada dasarnya bertujuan menciptakan
manusia Indonesia seutuhnya. Manusia utuh adalah suatu yang tidak hanya
menonjolkan kepentingan dan kemampuan lahiriah seperti pangan, perumahan,
sandang, serta kekayaan material yang berlimpah tetapi juga manusia yang
bermental, berkarakter, tenang, aman, bebas berekspresi, bertakwa pada Tuhan,
mempraktekkan nilai-nilai kemanusiaan, berjuang untuk kesejahteraan
masyarakat, sehingga terjadi keserasian, keselarasan serta keseimbangan antara
kepentingan material dan spiritual. Hal ini sesuai dengan tujuan pendidikan
karakter yaitu penguasaan seperangkat kecakapan yang mencerminkan
penguasaan pengetahuan, keyakinan, nilai-nilai, komitmen, dan kompetensi
yang mencerminkan karakter dan budaya manusia dan masyarakat
Indonesia seutuhnya