Abstract:
Tujuan kajian ini adalah untuk mengidentifkasi penyebab pengangguran
terbuka, menganalisis sektor yang memiliki multiplier kesempatan kerja yang
tinggi, serta mensimulasi dan memproyeksi sektor yang mampu menyerap
pengangguran. Tingkat pengangguran terbuka di Banjarmasin merupakan yang
tertinggi di Provinsi Kalimantan Selatan. Tetapi, angka ini lebih rendah dari angka
nasional. Pengangguran terbuka biasanya dianggap sebagai kinerja suatu
perekonomian suatu daerah. Oleh karena itu, sebagian besar pengambil kebijakan
berupaya menekan angka pengangguran terbuka di daerahnya.
Metode yang digunakan di dalam kajian ini adalah metode statistik
deskriptif untuk menjelaskan fenomena penyebab tingginya TPT dan untuk
membuat rekomendasi kebijakan maka dengan digunakan analisis input-output
dengan melakukan simulasi berdasarkan strategi kebijakan ekonomi yang dipilih
untuk menciptakan kesempatan kerja yang tinggi. Data yang digunakan di dalam
kajian ini adalah data sekunder dari publikasi BPS dan Lembaga lainnya seperti
PUSLITFO BNP2TKI.
Hasil analisis menunjukkan bahwa penyebab tingginya TPT adalah karena
tidak seimbangnya antara permintaan dan penawaran kesempatan kerja yang
tersedia. Kondisi Kota Banjarmasin yang menjadi pusat aglomerasi ekonomi
menjadi daya tarik bagi pencari kerja. Selain itu, terdapatnya perbedaan tingkat
upah antara Kota Banjarmasin dengan wilayah hinterland menjadi salah satu daya
tarik para pencari kerja. Terbatasnya pekerjaan di pedesaan juga menjadi pendorong
pencari kerja datang ke Kota Banjarmasin.
Analisis input-output digunakan untuk memperkirakan dampak pandemi
Covid-19 yang terjadi di luar dugaan dari kajian ini untuk melihat terjadinya
pengangguran karena terjadinya kontraksi pertumbuhan ekonomi. Di dalam
simulasi yang ringan, telah terjadi peningkatan pengangguran sekitar 21 ribu orang.
Berdasarkan strategi untuk mencapai pertumbuhan yang bisa menciptakan
kesempatan kerja pasca pandemi atau pandemi sudah dapat dikendalikan sesuai
standar WHO, maka strategi yang dipilih adalah memacu pertumbuhan sektorsektor andalan berdasarkan multiplier kesempatan kerja dengan tabel Input-output
supaya bisa tumbuh di atas rata-rata target pertumbuhan ekonomi Kota
Banjarmasin. Sektor-sektor yang dijadikan andalan untuk menciptakan kesempatan
kerja adalah multiplier tinggi dan memiliki peran yang dominan di dalam
perekonomian yaitu sektor Industri Pengolahan, Perdagangan, Restoran dan Hotel,
Angkutan dan Logistik serta sektor Jasa yang lain.
Hasil simulasi dari strategi yang dipilih ternyata memberikan penciptaan
kesempatan kerja yang cukup besar sehingga diharapkan dapat menyerap
pengangguran terbuka akibat pandemi dan membantu menyerap pencari kerja baru
dan para penganggur yang belum dapat pekerjaan.