Repo Dosen ULM

Analisis Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kota Banjarmasin

Show simple item record

dc.contributor.author Muzdalifah, Muzdalifah
dc.contributor.author imansyah, handry
dc.contributor.author Muttaqin, Hidayatullah
dc.contributor.author Siregar, Syahrituah
dc.contributor.author Rahayu, Dewi
dc.contributor.author Maulida, Sri
dc.date.accessioned 2023-06-09T00:00:23Z
dc.date.available 2023-06-09T00:00:23Z
dc.date.issued 2020-05-27
dc.identifier.uri https://repo-dosen.ulm.ac.id//handle/123456789/32385
dc.description.abstract Tujuan kajian ini adalah untuk mengidentifkasi penyebab pengangguran terbuka, menganalisis sektor yang memiliki multiplier kesempatan kerja yang tinggi, serta mensimulasi dan memproyeksi sektor yang mampu menyerap pengangguran. Tingkat pengangguran terbuka di Banjarmasin merupakan yang tertinggi di Provinsi Kalimantan Selatan. Tetapi, angka ini lebih rendah dari angka nasional. Pengangguran terbuka biasanya dianggap sebagai kinerja suatu perekonomian suatu daerah. Oleh karena itu, sebagian besar pengambil kebijakan berupaya menekan angka pengangguran terbuka di daerahnya. Metode yang digunakan di dalam kajian ini adalah metode statistik deskriptif untuk menjelaskan fenomena penyebab tingginya TPT dan untuk membuat rekomendasi kebijakan maka dengan digunakan analisis input-output dengan melakukan simulasi berdasarkan strategi kebijakan ekonomi yang dipilih untuk menciptakan kesempatan kerja yang tinggi. Data yang digunakan di dalam kajian ini adalah data sekunder dari publikasi BPS dan Lembaga lainnya seperti PUSLITFO BNP2TKI. Hasil analisis menunjukkan bahwa penyebab tingginya TPT adalah karena tidak seimbangnya antara permintaan dan penawaran kesempatan kerja yang tersedia. Kondisi Kota Banjarmasin yang menjadi pusat aglomerasi ekonomi menjadi daya tarik bagi pencari kerja. Selain itu, terdapatnya perbedaan tingkat upah antara Kota Banjarmasin dengan wilayah hinterland menjadi salah satu daya tarik para pencari kerja. Terbatasnya pekerjaan di pedesaan juga menjadi pendorong pencari kerja datang ke Kota Banjarmasin. Analisis input-output digunakan untuk memperkirakan dampak pandemi Covid-19 yang terjadi di luar dugaan dari kajian ini untuk melihat terjadinya pengangguran karena terjadinya kontraksi pertumbuhan ekonomi. Di dalam simulasi yang ringan, telah terjadi peningkatan pengangguran sekitar 21 ribu orang. Berdasarkan strategi untuk mencapai pertumbuhan yang bisa menciptakan kesempatan kerja pasca pandemi atau pandemi sudah dapat dikendalikan sesuai standar WHO, maka strategi yang dipilih adalah memacu pertumbuhan sektorsektor andalan berdasarkan multiplier kesempatan kerja dengan tabel Input-output supaya bisa tumbuh di atas rata-rata target pertumbuhan ekonomi Kota Banjarmasin. Sektor-sektor yang dijadikan andalan untuk menciptakan kesempatan kerja adalah multiplier tinggi dan memiliki peran yang dominan di dalam perekonomian yaitu sektor Industri Pengolahan, Perdagangan, Restoran dan Hotel, Angkutan dan Logistik serta sektor Jasa yang lain. Hasil simulasi dari strategi yang dipilih ternyata memberikan penciptaan kesempatan kerja yang cukup besar sehingga diharapkan dapat menyerap pengangguran terbuka akibat pandemi dan membantu menyerap pencari kerja baru dan para penganggur yang belum dapat pekerjaan. en_US
dc.language.iso other en_US
dc.subject TPT, mutliplier, simulasi, tabel input output, Kota Banjarmasin en_US
dc.title Analisis Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kota Banjarmasin en_US
dc.type Other en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account