Abstract:
Dimasa pandemi Covid-19 sistem pendidikan di seluruh dunia berubah dan sehingga
membuat para pendidik sepenuhnya menerapkan pembelajaran secara daring.
Penelitian ini dimaksudkan untuk menggambarkan dampak stres akademik terhadap
akses internet yang terbatas saat belajar selama serangan Covid 19 di daerah
pedesaan terpencil di Indonesia, dengan studi pada dua universitas negeri pulau
Kalimantan. Pendekatan penelitian adalah kuantitatif dengan jenis penelitian
korelasi, Melalui pengambilan sampel purposive random, yaitu 345 orang
mahasiswa angkatan 2019 di Universitas Lambung Mangkurat dan 340 orang
mahasiswa angkatan 2019 di Universitas Islam Negeri Antasari, total ada 685
sampel. Instrumen pengumpulan data, teknik analisis data menggunakan uji
Kendall’s Tau-b. Diperoleh hasil nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,01, bahwa
terdapat hubungan variabel stress akademik dengan jangkauan domisili terhadap
akses internet dimasa pandemi. Nilai koefisien korelasi sebesar 0,778, bahwa tingkat
hubungan antara variabel stress akademik dengan jangkauan domisili terhadap
akses internet dimasa pandemi sangat kuat. Arah hubungan antar variabel bernilai
positif adalah sebesar 0,778. Menunjukkan tingkat stress akademik yang dialami
mahasiswa di Universitas Lambung Mangkurat dan Universitas Islam Negeri
Antasari tinggi berdasarkan jangkauan domisili terhadap akses internet di masa
pandemi.