Abstract:
Penelitian bertujuan untuk mengetahui dan menentukan efektivitas penambahan
bawang putih (Allium sativum L) yang optimal terhadap kualitas ikan Seluang (Rasbora
caudimaculata) kering butterfly. Sedangkan kegunaan dari penelitian sebagai bahan
informasi manfaat bawang putih terhadap produk seluang kering dan sebagai salah satu
bentuk diversifikasi produk olahan hasil perikanan. Penelitian ini dilaksanakan di
Laboratorium Pengolahan Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Kelautan Unlam
Banjarbaru, dan Laboratorium Dasar Unlam Banjarbaru. Waktu yang diperlukan untuk
penelitian ini selama tiga bulan yang meliputi pelaksanaan penelitiaan, analisis data dan
penyusunan laporan.
Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap
(RAL). Terdiri dari 4 perlakuan dan 3 kali ulangan, yaitu perlakuan O hanya direndam
dengan larutan garam 5% sebagai kontrol, A : perendaman dalam larutan garam 5% dan
ekstrak bawang putih 10%, B: perendaman dalam larutan garam 5% dan ekstrak bawang
putih 15%, C : perendaman dalam larutan garam 5% dan ekstrak bawang putih 20%.
Data diperoleh dari hasil uji kimiawi meliputi uji kadar air, uji kadar lemak dan uji kadar
protein. Sedangkan uji organoleptik (rasa, aroma , warna dan tekstur).
Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa nilai rerata untuk kandungan air
terendah pada perlakuan B sebesar 16,65%, lemak terendah pada perlakuan O sebesar
12,5066%, dan kandungan protein tertinggi pada perlakuan O sebesar 50,81%.
Perendaman dalam larutan ekstrak bawang putih ternyata tidak memberikan pengaruh
nyata terhadap kadar air, kadar lemak dan kadar protein ikan seluang kering butterfly.
Uji Organoleptik antara perlakuan terhadap rasa dan aroma panelis lebih menyukai ikan
seluang kering butterfly pada perlakuan C, untuk spesifikasi warna panelis menyukai
pada perlakuan O dan untuk spesifikasi tekstur panelis menyukai perlakuan A. Dapat
ditarik kesimpulan bahwa perlakuan C dengan perendaman larutan garam 5% dan larutan
ekstrak bawang putih 20% kualitas yang terbaik.