Abstract:
Abstrak. Kualitas dan kuantitas air bersih (fresh water) dimanapun baik perkotaan dan pedesaan sangat penting karena air
merupakan kebutuhan utama kehidupan masyarakat. Ketersediaan air bersih diperlukan untuk memenuhi kebutuhan yang
akan datang, sehingga regional BANJARBAKULA (Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kab. Banjar, Kab. Barito Kuala dan
Kab. Tanah Laut) IPA Pinus, Sungai Martapura, Sungai Tabuk, Tabanio, Bati-bati, Rantau Badauh, Sungai Barito dan Aliran
Irigasi Riam Kanan merencanakan sistem penyediaan air minum (SPAM) yang terintegrasi. Pengolahan air bersih pada
proses mixing berdasarkan input air baku diperlukan untuk mendapatkan model optimum proses pencampuran air baku dan
poly aluminium cloride (PAC) dan stroke pompa untuk komposisi setting yang sesuai setiap campuran tersebut..
Karakteristik kualitas setiap sumber air baku tiap daerah dalam regional tersebut diketahui model setting parameter yang
optimum dengan desain eksperimen proses pencampuran air baku 5 lt/det, 10 lt/det, 15 lt/det, 20 lt/det dan 25 lt/det dan %
konsentrasi PAC 5 ppm, 10 ppm, 15 ppm, 20 ppm dan 25 ppm dengan stroke pompa 5 %, 10 %, 15%, 20% dan 25
%.untuk mendapatkan tingkat kekeruhan < 5 NTU sesuai standar kesehatan.
Kata kunci : air bersih, parameter, kekeruhan, pengolahan, pencampuran