Abstract:
Telah dilakukan penelitian implementasi model inkuiri terbimbing
yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar dan
kompetensi literasi sains antara kelas yang menggunakan model
inkuiri terbimbing dan model belajar konvensional. Penelitian ini
menggunakan metode quasi-experiment serta non-equivalent control
group design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP
Negeri 1 Banjarmasin dengan jumlah sampel sebanyak 34 orang untuk
kelas kontrol di kelas VII A dan 35 orang di kelas VII B sebagai kelas
eksperimen. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik
analisis deskriptif dan analisis inferensial. Hasil penelitian yang
didapatkan yakni (1) adanya perbedaan hasil belajar pengetahuan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol (2) adanya perbedaan
kompetensi literasi peserta didik pada antara kelas eksperimen dan
kelas kontrol.