Abstract:
Sampah menjadi masalah yang sangat serius, terutama di daerah Tarakan. Salah satu cara
untuk mengelola limbah adalah dengan memberdayakan generasi muda dalam pengelolaan sampah
berbasis 4R (mengurangi, menggunakan kembali, mendaur ulang, dan mengganti). Penelitian ini
menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif melalui jenis pra-eksperimen. Penelitian ini mengukur
pengetahuan, keterampilan dan sikap siswa di Departemen Sekolah Dasar Guru di Universitas
Borneo Tarakan. Desain penelitian pra-eksperimen yang dilakukan adalah one gruop pretest-posttest
pada pengamatan pengetahuan siswa, dan one shot case study pada pengamatan keterampilan dan
sikap. Aspek pengetahuan diperoleh rata-rata sebelum aktivitas 50,625 dan rata-rata setelah aktivitas
sebesar 79,13889. Pada aspek keterampilan, hasil yang diperoleh pada skala Likert 1-5 pada
indikator pengurangan 4,5; menggunakan kembali 4,25; mendaur ulang 4.12; dan ganti 3.98. Aspek
sikap diperoleh pada 80% dalam afektif, dan 76,5% dalam konatif