Abstract:
Jerami padi tergolong bahan pakan yang berkualitas nutrisi rendah. Upaya untuk
meningkatkan kualitas nutrisi jerami padi sebagai pakan ternak ruminansia dilakukan
dengan metode fermentasi dengan menambahkan cairan rumen. Tujuan penelitian ini
adalah mengetahui dosis optimal pemberian cairan rumen, kualitas fisik, kandungan
protein kasar dan serat kasar pada jerami padi yang difermentasi menggunakan cairan
rumen pada dosis yang berbeda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan lima perlakuan dan empat kali ulangan.
Perlakuan penelitian ini adalah J1 (5% cairan rumen), J2 (10% cairan rumen), J3 (15%
cairan rumen), J4 (20% cairan rumen) dan J5 (25% cairan rumen). Penelitian ini
dilaksanakan di Laboratorium Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Lambung
Mangkurat Banjarbaru, pada bulan Februari sampai April 2012. Penambahan cairan
rumen pada fermentasi jerami padi berpengaruh terhadap kualitas fisik yaitu bau, warna
dan tekstur. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa penambahan cairan rumen pada
jerami padi berpengaruh sangat nyata (p > 0,01) terhadap kandungan protein kasar jerami padi. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa penambahan cairan rumen pada fermentasi jerami padi tidak berpengaruh nyata (p < 0,05) terhadap suhu, kadar air, pH, dan serat kasar jerami padi. Fermentasi jerami padi dengan menggunakan cairan rumen menunjukkan perlakuan J3 yang terbaik yaitu kualitas fisik berupa bau harum sekali, warna kuning kecoklatan dan tekstur yang lemah. Kandungan protein kasar tertinggi yaitu 6,68% dan kandungan serat kasar paling rendah 30,64%.