Abstract:
Komputer berperan sebagai media penunjang proses pembeIajaran biasa dikenaI dengan istilah PembeIajaran
Berbantu Komputer atau Computer-Assisted lnstruction (CAl). Salah satu teknologi yang dapat digunakan pada proses
pembeIajaran adaIah media pembeIajaran interaktif. Tujuan peneIitian ini adaIah untuk mengembangkan media
pembeIajaran interaktif berbasis hypermedia pada materi garis dan sudut menggunakan metode problem solving dan
mengetahui kelayakan media beradasarkan hasil validasi ahli, mengetahui keefektifitasan perangkat pembelajaran
berdasarkan peningkatan hasiI beIajar siswa dalam penggunaan media serta mengetahui hasil respon pengguna dalam
mengukur kepraktisan media pembeIajaran interaktif yang dikembangkan. Metode yang digunakan adaIah metode
peneIitian dan pengembangan (Research and DeveIopment) dengan model ADDIE untuk mengembangkan media
pembeIajaran interaktif dengan menggunakan Iima tahapan yaitu anaIisis, desain, pengembangan, implementasi, dan
evaIuasi. Hasil penelitian menunjukan media pembelajaran interaktif dapat dikembangkan dengan menggunakan bahasa
pemrograman HTML, CSS, JavaScript, dan Flash. Hasil validasi kelayakan media pembelajaran interaktif oleh ahli media
didapatkan sebesar 77,38% dalam kategori layak, sedangkan oleh ahli materi didapatkan sebesar 82,11% dalam kategori
sangat layak. Keefektifitasan perangkat pembelajaran diukur dengan uji n_gain dilihat dari meningkatnya hasiI beIajar siswa
pada pretest dan posttest memiliki nilai rata-rata sebesar 0,56 dalam kategori sedang. Hasil respon pengguna untuk
mengukur kepraktisan media pembelajaran interaktif yang dikembangkan didapatkan hasil respon siswa sebesar 88,73%
dalam kategori sangat baik, sedangkan hasiI respon guru sebesar 89,47% dalam kategori sangat baik. Berdasarkan hasil
validitas, keefektifitasan, dan kepraktisan maka media pembelajaran interaktif yang dikembangkan dapat dikatakan valid,
efektif, dan praktis.