Abstract:
Invensi ini berhubungan dengan unting sagu kering yang mempunyai karakteristik : daya serap air 102,7%, daya megembang rebus 192%, kekerasan 3,6 kg/mm, dan ketebalan 3,1 mm, mengandung protein antara 0,2 sampai 0,4%, kadar amilosa antara 42,2 sampai 50%, dan kadar pati 73%. Invensi juga mengenai proses pembuatan unting sagu kering invensi dimana proses tersebut dilakukan melalui beberapa tahapan sebagai berikut: a.Sagu basah hasil ekstraksi yang telah disimpan selama 7 hari; b. Sagu basah diayak dengan ayakan 10 mesh agar sagunya tidak menggumpal; c. Sagu hasil ayakan ini disatukan membentuk bola-bola dengan berat satu buah bola sekitar 3 kg sagu basah; d. Bola-bola sagu dimasukkan ke dalam air mendidih sampai seluruh permukaan bola sagu masak atau tergelatinisasi; e. Bola-bola sagu yang sudah masak pada permukaannya kemudian diangkat dan dibuka bagian permukaannya, selanjutnya bagian luar dan bagian dalam bola-bola dibuat adonan sampai kalis; f. Setelah kalis, maka adonan dibuat seperti ular-ular atau tali dengan cara digiling dan dipotong-potong dengan menggunakan pisau, inilah yang disebut unting sagu basah; g. Unting sagu basah kemudian dikeringkan dengan menggunakan oven pada suhu 60oC sampai kadar air 10 – 12 %.