Abstract:
Pneumonia merupakan penyakit infeksi yang menyerang pernafasan bawah dan merupakan salah satu
penyebab utama kematian pada anak balita. Pneumonia mudah menyerang balita yang disebabkan oleh
berbagai mikroorganisme yang ada di lingkungan seperti virus, bakteri, jamur dan mikro bakteri.
Penelitian ini menggunakan K-Nearest Neighbor (KNN) untuk klasifikasi pneumonia pada pasien
berdasarkan gejala yang dialami. Metode klasifikasi KNN dilakukan dengan membandingkan jarak objek
antara data uji dengan objek keseluruhan pada data latih berdasarkan data riwayat medis pasien.
Perbandingan persentasi data latih dan data uji yang digunakan ialah 90:10, 80:20, dan 70:30 untuk
menghitung nilai jarak terdekat data uji terhadap keseluruhan data latih dengan jumlah k yang digunakan.
Confusion matriks digunakan untuk mengukur hasil pengujian klasifikasi Pneumonia balita dengan
kombinasi jumlah data latih dan data uji terhadap jumlah k={1, 3, 5, 7, 9, 11} diperoleh nilai akurasi, presisi,
recall, dan F-measure pengujian tertinggi ialah 0,86, 0,89, 1, dan 0,91 untuk data latih 90%, data uji 10%
dengan nilai k = 3.