Abstract:
Penelitian ini dilakukan untuk menguji dan
menganalisis pengaruh sikap, komitmen organisasi,
personal cost, tingkat keseriusan kecurangan, religiusitas,
dan reward terhadap intensi melakukan whistleblowing
pada aparatur sipil negara PTKIN di Kalimantan Selatan.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian dengan
pendekatan kuantitatif dan menggunakan kuesioner dalam
pengumpulan data. Responden penelitian adalah 110
aparatur sipil negara berstatus pegawai negeri sipil yang
bekerja di PTKIN Kalimantan Selatan yang digunakan
dalam pengolahan data. Teknik pengambilan sampel
penelitian ini adalah probability sampling dengan
menggunakan metode simple random sampling. Teknik
analisis data dalam penelitian ini menggunakan regresi
linier berganda. Hasil penelitian membuktikan bahwa
terdapat pengaruh signifikan dari sikap, komitmen
organisasi, tingkat keseriusan kecurangan, dan reward
terhadap intensi melakukan whistleblowing.