Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: perbedaan motivasi belajar, hasil belajar (kognitif, afektif, psikomotor), dan respon siswa antara siswa yang menggunakan model pembelajaran Hibrid tipe TC-RW dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran DI pada materi bentuk molekul. Penelitian ini menggunakan rancangan pretest-posttest nonequivalent control group design. Sampel penelitian sebanyak 64 siswa, yaitu kelas X MIA 4 sebanyak 31 orang dan X MIA 6 sebanyak 33 orang. Sampel diambil dengan
teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tes hasil belajar kognitif, observasi, dan angket. Teknik analisis data menggunakan analisis inferensial (uji normalitas, uji homogenitas, uji-t dan anakova) dan analisis deskriptif (N-gain). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan motivasi belajar antara siswa yang menggunakan model pembelajaran Hibrid tipe TC-RW lebih tinggi dibandingkan siswa yang menggunakan model pembelajaran DI pada materi bentuk molekul. Hasil belajar juga menunjukkan antara siswa yang menggunakan model pembelajaran Hibrid tipe TC-RW dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran DI pada materi bentuk molekul. Siswa memberikan respon yang lebih positif terhadap model pembelajaran Hibrid tipe TC-RW pada materi bentuk molekul.