Abstract:
Salah satu keterampilan yang perlu dikembangkan pada zaman sekarang adalah berpikir kreatif. Kenyataannya, siswa enggan menyampaikan penyelesaian selain yang dicontohkan oleh guru ketika diberi masalah. Salah satu pendekatan yang dirancang dengan melibatkan siswa langsung untuk menyampaikan alternatif- alternatif jawaban dalam menyelesaikan masalah adalah Pendekatan Scientific Berbasis Masalah Open-Ended. Penelitian ini ditujukan untuk (1) mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif siswa di kelas yang diterapkan pendekatan scientific berbasis masalah open-ended, (2) mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif siswa di kelas yang diterapkan pendekatan scientific, dan (3) menganalisis pengaruh pendekatan scientific terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa menggunakan permasalahan open-ended. Penelitian ini menggunakan metode Quasi Experiment Design dengan teknik purposive sampling. Populasi yang digunakan ialah seluruh siswa kelas 8 SMP Negeri 14 Banjarmasin, sedangkan sampel yang diambil adalah siswa kelas VIII-D dan kelas VIII-E sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil penelitian yang dianalisis menunjukkan bahwa: (1) Kemampuan berpikir kreatif siswa yang diterapkan pendekatan scientific berbasis masalah open-ended di SMP Negeri 14 Banjarmasin berada pada tingkat cukup kreatif, (2) Kemampuan berpikir kreatif siswa yang diterapkan pendekatan scientific di SMP Negeri 14 Banjarmasin berada pada tingkat kurang kreatif, dan (3) Pendekatan scientific dengan menggu- nakan masalah open-ended berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa di Sekolah Menengah Pertama Negeri 14 Banjarmasin.