Abstract:
Masih kurangnya pengetahuan peserta didik tentang hubungan lingkungan lahan basah dengan matematika, maka diperlukan adanya suatu perubahan untuk menjadikan kegiatan belajar mengajar yang bermakna dan bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari. Berdasarkan pengamatan peneliti, LKPD yang digunakan di sekolah materinya belum ada yang berkaitan dengan lingkungan lahan basah. Peserta didik hanya mengerjakan soal-soal latihan tanpa pemahaman konsep tentang penggunaan matematika secara kontekstual khususnya dalam konteks lingkungan lahan basah. Menyediakan LKPD yang
dapat digunakan guru maupun peserta didik merupakan solusi dari permasalahan ini. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan LKPD materi aritmatika sosial berbasis masalah matematika kontekstual dengan konteks lingkungan lahan basah pada sekolah menengah pertama kelas VII yang valid. Penelitian ini menggunakan model pengembangan Plomp yaitu fase investigasi awal, fase perancangan, fase realisasi/kontruksi, dan fase tes,
evaluasi dan revisi. Pada fase tes, evaluasi dan revisi dilakukan uji validitas oleh tiga validator. Hasil uji validitas pada LKPD yang dikembangkan mendapatkan kategori valid. Sehingga, dihasilkan LKPD materi aritmatika sosial berbasis masalah matematika kontekstual dengan konteks lingkungan lahan basah pada sekolah menengah pertama kelas VII yang valid.
Description:
Penelitian ini dilaksanakan untuk menghasilkan LKPD materi aritmatika sosial berbasis
masalah matematika kontekstual dengan konteks lingkungan lahan basah dengan kriteria valid melalui proses pengembangan. Rata-rata kevalidan dari seluruh aspek yang dinilai sebesar 3,33 dengan kategori valid. Dengan demikian, LKPD yang dihasilkan memenuhi kriteria valid.
Berdasarkan hasil penelitian, LKPD materi aritmatika sosial berbasis lingkungan lahan
basah menunjukan suatu hal yang untuk diperhatikan. Sehingga peneliti menyarankan bahwa pengembangan LKPD berbasis lingkungan lahan basah ini hendaknya dapat diujicobakan kepada kelompok besar maupun kelompok kecil agar diperoleh kualitas bahan ajar berupa LKPD lebih baik lagi dan sebaiknya LKPD yang dihasilkan untuk materi ajar lainnya supaya dapat menjadikan peserta didik lebih aktif selama proses belajar mengajar.