Abstract:
Salah satu ilmu pengetahuan yang memiliki manfaat dalam mengatasi masalah sehari-hari adalah matematika. Namun, banyak siswa yang merasa kurang senang dalam belajar matematika, salah satunya dikarenakan bahan ajar yang kurang menarik sehingga diperlukan bahan ajar yang menarik, salah satunya adalah modul yang konteksnya terkait dengan kegiatan sehari-hari masyarakat suku Banjar. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan sebuah modul sistem persamaan linear dua variabel berbasis konteks budaya Banjar yang layak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan dengan model Plomp. Uji coba dilakukan pada enam siswa kelas VIII SMPN di Banjarmasin yang mewakili kemampuan matematika rendah, sedang dan tinggi.
Berdasarkan empat fase model Plomp, diperoleh modul sistem persamaan linear dua variabel konteks budaya Banjar yang valid dan efektif
Description:
Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia Program Studi Pascasarjana Pendidikan Matematika/ Vol.6, No.3, November 2021