Abstract:
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan motivasi dan
hasil belajar peserta didik setelah diterapkan model problem solving pada materi
stoikiometri di SMA PGRI 6 Banjarmasin. Metode yang digunakan adalah
quasy experiment dengan desain non-equivalent pretest-posttest control group
design dengan pemilihan sampel menggunakan purposive sampling. Populasi
penelitian adalah kelas X MIPA, sedangkan sampel penelitian adalah kelas X
MIPA 2 sebagai kelas eksperimen dan X MIPA 1 sebagai kelas kontrol.
Pengumpulan data menggunakan teknik tes dan nontes. Teknik analisis data
menggunakan analisis inferensial dan analisis deskriptif. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan motivasi dan hasil belajar yang
signifikan antara peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol, (2) hasil
belajar kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Dari data tersebut,
dapat disimpulkan terdapat perbedaan motivasi dan hasil belajar peserta didik
antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol di SMA PGRI 6 Banjarmasin