Abstract:
Penelitian ini membahas mengenai kuat geser tanah lempung (kaolin) dan lempung berpasir yang dipadatkan. Parameter kuat geser yang dianalisa adalah nilai sudut gesek dalam dan kohesi baik pada kondisi maksimum maupun kondisi sisa. Pengaruh kepadatan tanah, kadar air, dan perendaman juga dibahas dalam penelitian ini. Sampel yang digunakan adalah tanah lempung kaolin, pasir, dan campuran kaolin-pasir dengan persentase pasir 25%, 50%, dan 75%. Sampel
dipadatkan pada kadar air tertentu untuk mencapai berat volume kering berbeda antara 1,2-1,5 g/cm3. Uji kuat geser langsung (Direct Shear Test) dilakukan untuk mendapatkan nilai kuat geser pada kondisi maksimum, kondisi sisa dan kondisi sisa terendam. Hasil pengujian memperlihatkan bahwa kuat geser maksimum, kuat geser sisa dan kuat geser sisa terendam semakin meningkat dengan bertambahnya kepadatan sampel atau berat volume kering (γdry) dan semakin kecil dengan bertambahnya kadar air (ω). Nilai kohesi (c) sampel semakin kecil dengan bertambahnya persentase pasir dan nilai sudut gesek dalam (φ) tertinggi didapatkan pada sampel 50% pasir. Nilai φ tertinggi kuat geser sisa didapatkan pada sampel dengan kandungan 75% pasir baik pada kondisi kering maupun terendam. Besar φmaksimum/φsisa didapat antara 0,6-0,8, sedangkan c maksimum/c sisa antara 0,3-0,5.