Abstract:
Tumbuhan racun ayam adalah salah satu tumbuhan yang buahnya memiliki beberapa aktivitas
salah satunya adalah sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan aktivitas
antibakteri ekstrak etanol daun racun ayam. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi
menggunakan pelarut etanol. Uji aktivitas antibakteri dilakukan terhadap bakteri S. aureus, E.
coli, dan P. aeruginosa dengan metode difusi cakram pada konsentrasi 80, 100, dan 120 ppm.
Hasil penelitian diperoleh ekstrak etanol daun B. javanica memiliki zona hambat paling besar
pada E. coli dengan nilai diameter zona hambat pada 80, 100, 120 ppm yaitu 11,7mm, 14,5
mm dan 19,67 mm. Zona hambat pada S. aureus hanya terlihat pada konsentrasi 100 dan 120
ppm dengan diameter zona hambat 1,17 mm dan 2,17 mm, sedangkan pada P. aeruginosa tidak
memiliki nilai zona hambat. Hasil analisis statistik yaitu menunjukkan signifikansi nilai
diameter zona hambat pada bakteri E. coli mulai 80 ppm dengan nilai sig 0,034 karena sig
<0,05 maka berbeda signifikan dengan kontrol negatif. Bakteri S. aureus yang memiliki nilai
sig <0,05 hanya pada 100 ppm dan 120 ppm. Bakteri P. aeruginosa memiliki nilai sig >0,05
yaitu tidak berbeda signifikan terhadap semua konsentrasi
Kata kunci: Cakar ayam; Brucea javanica; Skrining; Ekstrak; antibakteri