Abstract:
Kabupaten Barito Kuala khususnya kecamatan Rantau Badauh propinsi Kalimantan sudah banyak berdiri kelompok kecil UKM dalam mengembangkan dan membudidayakan jamur tiram sebagai usaha untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Sebagai usaha utamanya, budidaya jamur ini mempunyai nilai sosial ekonomi, hal ini didukung data bahwa terdapat 8 UKM yang masih aktif bergerak dalam usaha budidaya jamur dalam satu kecamatan itu serta banyak menyerap tenaga kerja di daerah sekitarnya. Sebagai usaha utama dan mata pencahariannya kelompok UKM jamur daerah tersebut ingin terus mengembangkan usaha tersebut mengingat jamur untuk saat ini dan ke depannya mempunyai prospek cerah dalam meningkatan perekonomian baik kelompok UKM tersebut maupun daerah sekitarnya. Namun produksi jamur ini belum dapat dilakukan secara optimal hal ini karena terkendala dengan menumpuknya produk jamur segar hasil produksinya yang tidak sempat terjual di pasaran. Hal ini apabila dibiarkan terlalu lama dalam penyimpanan tentu akan merusak penampilan jamur dan pada akhirnya jamur tidak akan laku dijual di pasaran dan inplikasinya usaha jamur ini akan mengalami kerugian. Untuk mengatasi permasalahan di atas perlu suatu langkah strategis dan konprehensip dalam mengatasi menumpuknya produk jamur segar yang belum terjual di pasaran yaitu melalui usaha baru pengolahan produk jamur dengan metode diversifikasi produk jamur hasil produksinya. Usaha baru melalui diversifikasi produk jamur dari hasil pengembangan mereka melalui usaha pengolahan jamur sendiri ini terus dilakukan demi meningkatkan penghasilan dean kesejahteraan namun karena keterbatasan pengetahuan tentang metode diversifikasi jamur sampai sekarang masih belum bisa terlaksana secara mandiri. Oleh karena itu pengembangan budi daya melalui diversifikasi produk sangat potensial untuk dikembangkan dan ditingkatkan ke depannya sehingga memberikan nilai tambah produk jamur. Sehingga dari usaha budidaya jamur, pembibitan jamur dan pengolahan jamur melalui metode diversifikasi ini bukan tidak mungkin bisnis budi daya usaha jamur ini akan semakin berkembang seiring dengan inovasi dan kreativitas diversifikasi produk jamur karena antara pembesaran jamur, usaha pembibitan dan diversifikasi produk jamur merupakan tiga hal yang saling komplementer dan saling mendukung terutama peningkatan kesejahteraan masyarakat terutama anggota UKM jamur Danda Jaya. Untuk mengetahui peningkatan kesejahteraan masyarakat kelompok UKM jamur dilakukan menggunakan metode analisis ekonomi dan keuangan melalui analisis pendapatan dari hasil penjualan jamur, hasil penjualan produk jamur melalui program diversifikasi.Karena peningkatan kemampuan masyarakat bertambah, maka akan berimplikasi pada peningkatan jaringan dan kerjasama, pemasaran, pengembangan bisnis, dan kerjasama dengan daerah lain dapat ditingkatkan sehingga akan ada pertumbuhan pendapatan yang besarnya berkisar antara 3% hingga 5% per tahun. Di sisi lain dengan bertambahnya fasilitas produksi dapat meningkatkan jumlah produksi, yang berdampak pada peningkatan pendapatan dari hasil penjualan jamur dan produk sampingan, sehingga terjadi peningkatan pendapatan 10%.